Berdoa Agar Menang Jud1

Mei 06, 2013 2 Comments A+ a-

Gambar diambil dari: https://kabar24.bisnis.com/
Ilustrasi dari: https://kabar24.bisnis.com/
Pertama kali saya masuk di sini, saya sudah mendengar berbagai cerita keseharian orang-orang sini. rata-rata perbincangan hangat mereka saban hari ialah Kupon putih (KP). KP sendiri merupakan salah satu jenis perjudian yang dilakukan dengan cara menebak shio (jenis hewan yang telah ditentukan berdasarkan zodiak binatang pada penanggalan cina) dan angka yang melekat pada shio-shio tersebut. bila tebakan benar maka kita akan mendapatkan keuntungan yang berlipat ganda.

Pagi ini (06/05/2013) seorang ibu masuk ke ruangan saya. ia dengan kesal menceritakan tentang tebakan angka yang ia lakukan kemarin untuk judi kupon putih meleset. (angka yang ia beli 1406 sedangkan angka yang keluar ialah 0614). ia sungguh kecewa. dari cerita kekecewaannya itu, ia kembali mengkisahkan sebuah cerita lain. sebenarnya, sehari sebelumnya ia berdoa. memohon kepada Sang Pencipta untuk berkenan memberikannya rezeki, lewat angka KP itu. ia berharap angka yang ia beli nanti benar-benar jitu. dengan demikian ia akan mendapatkan rezeki (haram) dari situ. "padahal saya su berdoa, Tuhan, kasi saya rezeki dengan menang angka besok. biar kesengsaraan kami terbantu" begitu kira-kira nas doa yang Ibu tadi lantunkan.
 
saya tersenyum mendengar ceritanya. entah sadar atau tidak. kita kadang telah berpikir untuk mendapatkan sesuatu dengan cara yang tidak tepat. kita memohon agar Tuhan memberikan rejeki lewat hal yang sesungguhnya dilarang oleh Tuhan sendiri. sebuah tindakan heroik untuk melawan Tuhan dengan terang-terangan. dan kejujuran di sini adalah sebuah nilai tersendiri yang mesti kita hargai. saya tidak bermaksud membela ibu tadi, atau melawan ajaran Tuhan. Di sini saya hanya menekankan bahwa sikap jujur itu sangat diperlukan oleh semua insan dewasa ini. dengan jujur kita memperoleh kedamaian.
 
bayangkan kalau kita tidak jujur. saya mencoba menganalogikan dengan sebuah kisah singkat. "bila kita diberikan tugas untuk memikul sebuah benda yang beratnya cuma sekilo, kita akan merasa bahwa benda itu sangat ringan. memang demikian ringanya benda tu. Tapi, apabila benda itu kita pikul selama sepuluh jam tanpa meletakanya di tanah atau beristirahat. Tentu akan terasa sangat berat".
 
demikian juga dengan beban yang berhubungan dengan kejujuran. bila kita memendam sebuah masalah atau perasaan dalam waktu yang sangat lama. kita tentu akan merasakan betapa beratnya masalah itu. untuk itu, kejujuran sangatlah penting. BERANI JUJUR???


2 komentar

Write komentar
Unknown
AUTHOR
5/27/2013 delete

KP..
kayaknya tdk pernah bosan org2 membicarakan hal ini..

Reply
avatar
6/03/2013 delete

Elsy tidak bosan dengar??? saya justru merasa lucu saja dengan fenomena ini di ende :)

Reply
avatar

Tulisan Terbaru

Sera Diri – Salah satu Tahap Perkawinan Tana Zozo.

Ilustrasi dari internet   “saya cintau dengan kau e…” “hmmm… gombal” “Tidak e. Serius” “kalo serius buktinya mana?” “bukti apa? Be...