KEGIATAN KELOMPOK KKN UNDANA JULI-SEPTEMBER 2011
2.1.
Identifikasi
permasalahan
Identifikasi
dan perumusan masalah dibahas oleh Mahasiswa bersama pihak Kelurahan pada saat
penyusunan rencana program kegiatan, hal ini dimaksudkan agar hasil
program-program kegiatan yang akan dilaksanakan dapat mencapai tujuan serta
sasaran kegiatan KKN. Adapun pemasalah yang ada yaitu :
1.
Kurang terawatnya lokasi di sekitar kantor desa dan gereja
yang membutuhkan sentuhan Kerja Bakti dari mahasiswa KKN.
2.
Adanya data monografi dari tahun 2008 yang membuat mahasiswa
KKN harus melakukan Survei dan Pendataan penduduk terbaru.
3.
Masih sederhananya admistrasi Desa
4.
Tidak adanya Gapura Desa
5.
Putusnya jembatan desa yang menghubungkan dua dusun yakni
dusun dua dan dusun satu.
6.
Keadaan jalan yang masih diperlukan pengerasan
7.
Kurangnya jumlah guru yang mengajar di SD dan SMP SATAP
Leonai
8.
Rendahnya pemahaman masyarakat tentang perilaku hidup bersih
dan sehat
9.
Keadaan bak induk yang tanpa penyaring dan pipa yang sering
mengalami kerusakan
10. Belum adanya penerangan di rumah-rumah
(Listrik PLN)
2.2.
Pemilihan Permasalahan
Berdasarkan
hasil observasi mahasiswa KKN 2011 di Desa Faumes, maka diambil lima permasalahan yang disepakati untuk dijadikan
program kelompok Adapun rencana program yang akan dilaksanakan sebagai berikut:
1.
Kerja Bakti
2.
Survei dan Pendataan penduduk
3.
Pembenahan Admistrasi Desa
4.
Pembuatan Gapura Desa
5.
Membantu Penyelesaian Jembatan Desa
2.3
Pelaksanaan Program
1.
Kerja Bakti
Bakti
sosial merupakan suatu bentuk kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang
secara bersama sama untuk mencapai tujuan tertentu. Bakti sosial yang dimaksud
dalam hal ini adalah pembersihan lingkungan di sekitar kantor Desa dan gereja.
Alasan
dilakukannya program ini karena berdasarkan hasil observasi ternyata halaman
kantor desa dan gereja masih perlu dibenahi sebab banyak rumput liar yang
tumbuh. Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari. Dalam pelaksanaan kegiatan ini
kendala yang dihadapi adalah kurang memadainya peralatan yang digunakan.
Gambar 2.
Pembersihan lokasi Kantor Desa Faumes
2.
Survei dan Pendataan Penduduk
Pendataan
penduduk desa Faumes 2011 bertujuan untuk mengetahui jumlah penduduk, keadaan
sosial dan keadaan ekonomi masyarakat Desa Faumes. Program pendataan penduduk
ini dilakukan untuk membantu pemerintah Desa Faumes agar dapat membantu dalam
mengetahui keadaan masyarakatnya serta dapat membantu pemerintah dalam
mengambil kebijakan terhadap pembangunan masyarakat Desa Faumes.
Pendataan
penduduk Desa Faumes tahun 2011 ini dilakukan oleh mahasiswa/I KKN Undana yang
bertujuan untuk membantu pemerintah Desa Faumes dalam melaksanakan
program-program pemerintah Desa Faumes sekaligus untuk bersosialisasi dengan
masyarakat Desa Faumes. Pendataan penduduk dilakukan selama 4 hari yaitu dari
tanggal 24 Juli 2011 sampai dengan 28 Juli 2011.
Gambar 4. Survei
penduduk di dusun 3 dan 4 dan Pendataan penduduk
3.
Pembenahan Admistrasi Desa
Salah
satu program kelompok yang dilaksanakan di Desa Faumes oleh mahasiswa/i KKN
UNDANA 2011 adalah melakukan Pembenahan Administrasi yakni; Pembenahan Papan
Struktur Organisasi Desa dan Perbaikan Papan Nama Desa.
Kegiatan
ini dimaksudkan untuk membantu Kepala Desa Faumes melengkapi apa yang kurang
pada Kantor Desa Faumes khususnya dalam bidang administrasi. Setelah melakukan
observasi di dalam Kantor Desa Faumes adalah kurang layaknya Papan Struktur
Organisasi Pemerintahan Desa dan papan nama desa. Oleh karena itu,
mahasiswa/i membuat salah satu program
kelompok yang telah disebutkan diatas.
Tujuan pelaksanaan kegiatan tersebut adalah untuk membantu
masyarakat Desa Faumes mengetahui struktur atau organisasi pemerintahan yang
ada di Desa. Selain itu, pembuatan Papan Struktur Organisasi Pemerintahan Desa
untuk mengetahui dan fungsinya sehingga tidak terjadi tumpang tindih pelaksanaan
tugas Pemerintahan Desa.
Gambar 6.
Pengecatan bagian belakang papan nama desa setelah perbaikan
4.
Pembuatan Gapura Desa
Pembuatan gapura desa merupakan rencana kerja dari desa yang pengerjaannya
dilakukan oleh mahasiswa KKN 2011. Kegiatan ini dilakukan di halaman kantor
desa yakni, di pintu gerbang desa. Langkah awalnya ialah kelompok menggambarkan
model dan bentuknya kemudian memperkirakan bahan dan biaya yang dibutuhkan
selanjutnya berkoordinasi dengan Bapak Kepala Desa untuk proses pengadaannya.
Dalam menyelesaikan gapura ini banyak
kendala yang dialami oleh Mahasiswa KKN, yakni kekurangan bahan dan
pengerjaaannya sendiri dilakukan oleh mahasiswa.
Gambar 7. Pembuatan rangka cor dan
pencoran gapura desa
Gambar 8. Gapura desa
5.
Membantu Penyelesaian Jembatan Desa
Pengerjaan jembatan desa adalah salah satu program PNPM untuk tahun
anggaran 2010 yang pelaksanaanya belum terselesaikan sampai kedatangan
Mahasiswa KKN. Kelompok mahasiswa merasa tersentuh kemudian mengadakan
pertemuan singkat untuk membantu penyelesaiannya.
Gambar 9. Pengerjaan jembatan desa
2.4
Respon Masyarakat
Dukungan
masyarakat terhadap kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa pada umumnya
diresponi secara positif dan setiap kegiatan yang dilakukan dibantu oleh
masyarakat Desa Faumes.
Masyarakat
sangat mendukung semua kagiatan baik kelompok maupun individu yang mana
masyarakat secara antusias mengikuti setiap kegiatan yang dilakukan mahasiswa.
Masyarakat turut membantu memberikan informasi, memfasilitasi, usul, saran dan
kritikan yang membantu dalam proses kegiatan KKN yang berlangsung selama 2
bulan di Desa Faumes.
2.5
Tantangan dan Hambatan
Tantangan
dan hambatan yang ditemukan pada saat pelakasaan kegiatan KKN yaitu:
1.
Minimnya sarana transportasi menuju lokasi KKN akibat dari
kondisi jalan yang sangat memperihatinkan.
2.
Jarak antar dusun yang satu dengan yang lainnya berjauhan
yang mencapai ± 4 Km.
3.
Keterbatasan dana.
4.
Keadaan gelap di malam hari akibat tidak adanya penerangan.
3.1
Kesimpulan
Berkat dukungan dan kerja sama yang baik dari semua pihak
terutama staf desa, lembaga terkait, masyarakat setempat, dan mahasiswa KKN,
semua kegiatan baik program utama (kelompok) maupun program individu yang
direncanakan telah dilaksanakan dengan baik dengan hasil yang memuaskan.
3.2
Saran
Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat dikemukakan
beberapa saran atau masukan sebagai berikut:
1) Pemberdayaan
dan pengembangan sumber daya yang ada di wilayah Desa Faumes adalah tanggung
jawab bersama pada umumnya, dan masyarakat serta aparat pemerintahan setempat
khususnya.
2) Perlu
peningkatan partisipasi aktif masyarakat yang berdaya kreatif dalam berbagai
kegiatan kemasyarakatan guna mencapai kehidupan bersama yang lebih baik.
3) Dukungan
dan motivasi serta sosialisasi dari pihak-pihak terkait sangat dibutuhkan
mengingat potensi wilayah Desa Faumes yang cukup unggul dibanding dengan Desa
lain yang ada di Kecamatan Amfoang barat laut.
4) Perlu
diadakannya kegiatan-kegiatan yang dapat memotivasi siswa untuk berkreasi
dengan bakat atau potensi-potensi yang dimilikinya