ALU, Penganan Kaya Nutrisi
Alu
adalah penganan yang terbuat dari tepung tapioka. Proses pembuatannya pun
sederhana. singkong yang telah dikupas, diparut. hasil parutan itu kemudian di
campur dengan air dan diperas. air hasil perasan itulah yang akan menjadi Alu.
air itu akan diendapkan. setelahnya dijemur. hasilnya akan menjadi tepung alu.
dalam
masyarakat ende. alu sendiri memiliki keunikan tersendiri. alu sering dibuatkan
penganan dengan bahan yang sederhana yang ada di sekitar masyarakat. yang belum
disadari masyarakat ialah, sesungguhnya Alu memiliki nilai gizi atau nutrisi
yang lumayan baik. hal ini bisa dilihat pada tabel dibawah ini:
komposisi
kandungan nutrisi tepung alu (tapioka):
No.
|
Komposisi
|
Jumlah
|
1
|
Kalori per
100 gr
|
362
|
2
|
Karbohidrat
%
|
88.2
|
3
|
Kadar air %
|
9
|
4
|
Lemak %
|
0.5
|
5
|
Protein %
|
1.1
|
6
|
Ca (mg/100
gr)
|
84
|
7
|
P (mg/100
gr)
|
125
|
8
|
Fe (mg/100
gr)
|
1.0
|
9
|
Vit. B1
(mg/100 gr)
|
0.4
|
10
|
Vit. C
(mg/100 gr)
|
0
|
sumber: scribd.com
selain
itu masyarakat juga kadang belum terlalu memaksimalkan keberadaan Alu ini. alu
dilihat sebagai makanan sampingan saja. bukan sebagai makanan utama. padahal
ubi yang merupakan bahan utama makanan ini menjadi salah satu produksi paling
banyak di lahan para petani di ende. bila ditilik lebih jauh lagi, sesungguhnya
makanan lokal lebih diprioritaskan karena memang berada di daerah sendiri serta
mudah dan murah untuk mendapatkannya.
selain
itu keterbatasan sumberdaya manusia masyarakat untuk mengolahnya dalam bentuk
lain menjadi salah satu faktor pemicu. masyarakat belum mapu memberdayakan alu
ini dalam bentuk yang lebih menarik, ekonomis dan mempunyai nilai jual.
untuk mengetahui lebih luas mengenai alu, baca di sini