INGATAN
:GM
Engkau
membentuk kembali detik kita yang bercerita
Memanggil
usir gerangan rindu yang memompa dada
Buat
semangatku juga meluap kemudian menyurut
Doa
pagimu tadi seperti terbersit rindu mendalam
“saya
tidak pernah memarahimu wahai sangrembulan”
Kesempatan
untuk pertemuan kita telah terblokir media
Suatu
saat aku akn mencoba ke jalan yang lain
Mengikuti
jejak angin yang berdesir di dada
Supaya
kelak kita bisa saling bersitatap
Bercerita
tentang rindu yang menggebu
Cinta
atau entah apalah yang kita bangun
Berharap
makin kokoh seperti karang rindu
Yang
tak goyah oleh terpaan emosi melanda
(ende,
29 april 2013)