Web, Basodara, Karena Katong Semua Basodara
Hari jumat
minggu lalu (13 Desember 2013) saya dikirim DM di twitter sama Nona cantik asli
kupang yang lagi menyelesaikan tugas akhir di Universitas Ma Chung, Malang. Ia
menawarkan saya untuk turut bergabung dalam sebuah web yang bertujuan bercerita
tentang Indonesia Timur pada umumnya. “Beta liat di kaka pung blog sering ulas
Ende, jadi mungkin kaka berminat untuk bikin artikel tentang Ende dan
dimasukkan ke web itu”. Tulisnya menawarkan. Saya sangat senang dan langsung
mengiyakan.
Alasannya sederhana.
Saya ingin orang luar tahu lebih banyak tentang Ende. Sehingga tidak ada
pertanyaan yang membuat kita sakit hati karena ketidaktahuan mereka tentang
daerah kita. Contoh nyata yang pernah saya alami, ketika masih kuliah. Saya bergabung
dengan beberapa teman di Jawa dan Sumatera untuk membuat sebuah antologi
cerita. Kami tidak saling mengenal, Cuma rasa percaya terhadap satu sama lain. Pada
waktu pengiriman buku ke masing-masing kontributor, Si Penggagas menanyakan alamat
saya. Saya memberikan alamat itu, lengkap dengan RT dan RW-nya. Dia malah balik
bertanya. “Kak, Kupang itu di papua ya?”. Sungguh saya rasa ini sebuah
penghinaan terselubung. Tidak tahu salah satu daerah di Indonesia, yang
merupakan Ibukota Provinsi NTT.
Setelah berpikir
lama dan tak berusaha bijak, saya menyadari bahwa kita kalah getol
mempromosikan diri (Baca: Daerah) kita sendiri. Kita lebih asyik dan terlena
dengan keadaan luar yang bagi kita mengasyikan dan sedikit melupakan tentang
kelokalitasan kita. Kembali ke cerita awal tadi, saya sangat senang, karena
dengan begitu bisa mempromosikan NTT dan wilayah Indonesia Timur lainnya yang
belum banyak di kenal orang luar (Baca: Indonesia Barat).
Bahkan sampai
sekarang pariwisata kebanggaan kita saja belum banyak diketahui orang. Apalagi budaya
kita yang khas dan unik itu. Kita menganggap sudah luar biasa dengan semuanya
padahal orang luar mendengar namanya saja tidak. Apalagi kenal. Seorang teman
dari luar NTT yang kebetulan menetap di NTT juga bercerita, ia sendiri ketika
pertama ditugaskan di NTT, tak tahu apa itu NTT. Bagaimana bentuk, model dan
lain sebagainya. Ia berusaha mencari tahu di internet. Sayang, tak banyak hal
yang ia dapatkan. Ia menyerah dan datang di NTT karena tuntutan pekerjaan. Setelah
sampai di NTT, betapa kagetnya ia. Ternyata negeri ini sungguh eksotis dan
menarik. Tapi tak banyak mengeksplorekan ceritanya keluar.
Oh ya, mengenai
web ini anda bisa mengunjunginya di BASODARA[DOT]COM. Ada juga twitternya di BASODARACOM.
Dengan tagline karena katong semua
basodara.
SALAM
BASODARA.
2 komentar
Write komentarnah ini nih, mantap! beta tunggu tulisan tentang tempat wisata di Ende oo kaka :D
ReplyHheeehehehee.. OK. Saya akan mencoba menuliskannya.
Reply