puisi part 5
LELAH LELAKI TUA
Diantara karang mencuat tajam
Terkikis sepi terbawa angin
Amarah tersembul dalam diam
Hancurkan mimpi sepikan hari
Lelah lelaki tua
Memanah dara tak Nampak
Hanya mimpi hayal belaka
Ujung hari tuakan mimpi
Tapak kisah tua
Hadirkan aku tanpa mimpi pasti
Di ujung lorong singgah itu
Aku pernah bermimpi
Indah tak pasti
Terbuai bersama angin
Nyata itu mimpi
Berawal dari impian
Semenjak borok singgahi desa ini
Tak ada yang tahu pasti
Berapa yang terkulai
Tergilas tanpa belas kasihan
Salah sendiri kenapa protes!
Kau kira enak hidup tanpa janji?
Janji itu media janji itu uang
Lelah lelaki tua
Perlahan terkulai lemas
Tersungkur memeluk ‘berada
“Beri aku roti “
“Pergi!!”
Mengapa dulu kau malas?
Malas menipu, malas berjanji
20102009
ADORE
Dewi fortuna tersenyum manis
Saat tapak yang terlewati mulus
Tak ada onak yang menghambati
Aku tersipu di jalan yang tak berliku
Dewa amor terbahak mengintipku
Anak baik yang ajaib berulah
Taklukkan mimpi dan sihir tak bertuan
Pada komat-kamit jelmaan teman
Dada yang membusung diturunkan
Biarkan resapan cinta yang menyerap
Akan indah dunia milik berdua
Amboi lembutnya angin senja pantai
Terbahak dia dalam kedinginan malu
Kembali dalam hangat selimut jiwa
Jangan percaya mulut yang berbahasa
Ini aku dekaplah penuh cinta
Walau aku tak seindah pangeran
Tak berharta bagaikan saudagar
Kuberi kau senyum indah tiap saat
Biar semuanya luluh karena manisnya
Cinta kembali dan melingkupiku
Hati ini berbunga dada berdetak
Walau tak semanis madu hutan
Rasa yang abadi ini tak tertandingi
Dekaplah aku dengan lembutmu
Tak banyak bicara kita buat harapan
Satu yang selamanya bertabur mawar
Tak ada kamboja di atas pusara
Vex’zcozt, 270211
AKU
DAN TUHANKU
Kerikil meneteki telapak kaki
Tajam mendera memerah darah
Perlahan beban membius melemah
Tulang belakang seakan patah
Kaki tak berkasut terus menapak
Pada tapak penderitaan yang mendepak
Olokan dan hujatan turun serempak
Kekejaman berulang bisa ditebak
Cambuk menghantam di tangan ampuh
Mulut yang memuja perlahan menjauh
Seakan semua diajar untuk patuh
Hanya seorang datang membilas peluh
Lautan penghasut terus menuntut
Dengan amarah yang tak surut
Seakan berkobar sebelum disulut
Terus mendepak supaya turut
Di persimpangan ada seorang di sana
Berdiri dan melihat sekedar hanya
Mungkin takut, cuci tangan atau apa
Perlahan mulai dikenanali
Ternyata aku yang berjubel dosa
Don’t pass me my gentle savior
180509
BAYANGANMU HITAMI HARIKU
Berharap sebuah kisah kembali hadir
Di saat ketapang meranggas getir
Seekor burung menciat, berdesir
Angin meninggikan debu butiran pasir
Di ujung dekat tugu peresmian PAM
Angin menggasing seakan meroboh pualam
Semua menertawakan tindak alam
Hempas sebisamu sampai terbenam
Riuh rendah suara-suara balam
Kisah lama tak kunjung mampir
Memberi
warna mengindahkan mimpi
Sekedar menutup kelamnya sepi
Sambil hari titipkan mentari
Fajar berubah mengundang pagi
Senja berpamit memanggil malam
Adamu, mengapa rasaku??
2008
BIDADARI
TERLUKIS
INDAH DI LABIRIN LANGIT
SENYUM
MERIAS TAWA PELANGI
MENGUNING
SYAHDU MEMBIRU
MERETAS
SINGGASANA ILAHI
BOLEH MAMPIR
DI BUMI
KUBERI
ENGKAU TELAGA JERNIH
BERAYUN
BUNGA TENTU KEMBANG
SEMERBAK
LATAR INDAHMU
ITU PUNYA
HATI MILIK AKU
MAUKAH
ENGKAU TERSENYUM
BERSAMAKU DI
HARI KITA
110210
BUKAN
SEJATI
Aku
memilin air matamu
Menjadikan
benang senyum
Aku
mendekor dukamu
Membuatnya
bagai taman firdaus
Aku
merajut maaf
Atas
salahmu egomu
Engkau
tersenyum
Lalu
Aku
mati
Engkau
kawin lagi
DES
2011
CANTIK PUTIH
(Buat yang duduk di depanku kemarin
sore)
Adalah si cantik berpadu putih
Berhiaskan rambut lurus ciptaanNya
Bekas modernisasi jaman yang ajaib
Mengubah yang manis menjadi jelita
Saat senyum mengubah tawa
Bibir merekah mengundang rasa
Menatap antara tidak percaya
Sungguhkah terhipnotis cinta
Mataku tak mampu beradu rasa
Karena indah yang tercipta sungguh nyata
Namun cinta rasa tak terbalas
Karena arti sahabat cinta terhempas
Champen,270210