Anak Muda Dituntut Berubah.
(Cerita singkat Kegiatan Temu OMK Paroki Sta. Maria Whoronio Ende)
Hari minggu, 19 Mei
2013 Orang Muda Katolik (OMK) Paroki Santa Maria Whoronio Ende, melaksanakan
salah satu program kerja kepengurusan, Yakni Jumpa OMK se Paroki. Kegiatan ini
dilaksanakan di Lingkungan III Gereja tepatnya di rumah Bapak Marthen Dopo.
Kegiatan yang seharusnya dimulai pukul delapan pagi, sempat molor karena masih
menunggu semua anggota OMK yang berasal dari Lingkungan dan Stasi lain. Maklum
Paroki Whoronio sendiri memiliki wilayah kerja yang luas dan saling berjauhan.
Tepat pukul sembilan
pagi, kegiatan diawali dengan Misa yang dipimpin oleh Pastor Paroki sekaligus Pastor
Moderator OMK Paroki Santa Maria Whoronio, Romo Ambros Nanga, Pr. Dalam homilinya
Romo Ambros menekankan tentang semangat Roh dalam diri orang muda katolik
hendaknya selalu berkobar untuk bersumbangsih terhadap perkembangan gereja.
Misa kali ini juga berahmat bagi semua khususnya bagi OMK lingkungan III karena
kepengurusan mereka dilantik bertepatan dengan Hari Raya Roh Kudus Turun Atas
Para Rasul.
Setelah misa, semua
yang hadir disuguhkan dengan sebuah materi yang sangat luar biasa. Sebuah
gebrakan baru bagi Orang muda Katolik. Materi kali ini tentang “wirausaha
baru”. “Orang muda dituntut untuk berpikir kreatif, agar bisa menggerakan
perekonomian dengan Usaha Kecil menengah (UKM)” kata Wayan yang hadir sebagai
pemateri yang juga merupakan anggota OMK Paroki Santa Maria Whoronio.
Semua Stasi di berikan
kehendak bebas untuk menentuk usaha apa yang mereka akan laksanakan berdasarkan
hobi dan sumber daya yang tersedia di stasi masing-masing. Lengkap dengan
perencanaan dan kapan usaha itu mulai dijalankan. Dari Stasi Mbomba mengusulkan
abon ikan, karena wilayah mereka berada di pesisir pantai, Stasi Puumbara dengan
es kelapa muda lantaran sumber daya alam di sana. Stasi Watusipi dengan kripik
singkong, Stasi Barai dengan bubur kacang ijo dan Stasi Pusat sendiri
mencanangkan Gado-gado yang bahan bakunya dari kebun OMK sendiri. Semoga OMK Paroki
Santa Maria Whoronio terus bersemangat untuk mengembangkan usaha mereka.